Readabout Surat Untuk Ibu (feat. Proyi) from Thufail Al Ghifari's SYAIR PERANG PANJANG and see the artwork, lyrics and similar artists. SURATUNTUK IBU By : Thufail Al Ghifari Sudahkah kau mau mengerti, ikhlasnya lubuk hati, tentang Allah dan KebenaranNya sentuhi ruang. Kutak pernah bermaksud menyakitimu. Tapi ini lah jalan hidupku yang kupilih tanpa paksaan. Nurani yang memanggil jiwaku Dimana aku bersandung tentang dukamu. Inilah laguku untukmu ibu. Sekedar pengharapanku Adminmengumpulkan dari berbagi sumber terkait Thufail Al Ghifari Surat Untuk Ibu Lirik. Homicide Senjakala Berha Bahkan sampai sekarang saya menaruh respek meskipun mereka bukan orang Islam,'' ungkap mualaf yang kini menggunakan nama Muhammad Thufail al-Ghifari. Dari salah satu lagu yang dibawakan RATM, pria yang sejak remaja memang menyukai aliran music underground ini mengenal Malcolm X--tokoh mualaf kulit hitam Amerika Serikat yang memperjuangkan hak Providedto YouTube by TuneCoreSurat Untuk Ibu · Thufail Al GhifariSyair Perang Panjang℗ 2004 Bersulang RecordsReleased on: 2004-01-15Auto-generated by YouTube. 24dMGR. More from Syair Perang Panjang LoadingYou Might Like LoadingCurrently Trending Songs LoadingTop Songs By Same Artists LoadingTop Songs By Same Actors LoadingArtistsThufail Al GhifariSingerProyiSingerAbout Surat Untuk IbuListen to Surat Untuk Ibu online. Surat Untuk Ibu is an English language song and is sung by Thufail Al Ghifari. Surat Untuk Ibu, from the album Syair Perang Panjang, was released in the year 2004. The duration of the song is 458. Download English songs online from for Surat Untuk Ibu Lyrics T Syair Perang Panjang2005 Intro Thufail dan Mikropon Surat Untuk Ibu Cermin Masa Lalu Sejarah Darah dan Sampah Diantara Perang Politik & Agama Revolutionary Puritan Golongan Yang Merugi Sehelai Tirai Demokrasi Karavan Senja Debu Batas Palestina Garis Batas Syair Perang Panjang Berita Hari Ini Integritas Rahmatan Lil 'Alamin Murni Popular Berita Hari Ini Cermin Masa Lalu Debu Batas Palestina Integritas Karavan Senja Puritan Sehelai Tirai Demokrasi Sejarah Darah dan Sampah Surat Untuk Ibu Syair Perang Panjang Thufail Al Ghifari Length 0458 Writer Thufail Al Ghifari Sudahkah kau mau mengerti, ikhlasnya [???] tentang Allah dan KebenaranNya sentuhi ruang. Kutak pernah bermaksud menyakitimu. Tapi ini lah jalan hidupku yang kupilih tanpa paksaan. Nurani yang memanggil jiwaku... Dimana aku bersandung tentang dukamu. Inilah laguku untukmu ibu. Sekedar pengharapanku agar kau tahu. Setulus kewajibanku sebagai seorang anak. Membingkai kenangan kita. Butiran2 kenangan perjalanan waktu. Waktu yang selalu kuingat dalam sentuhan wejanganmu. Diujung pintu rumah ku berlalu. Menahan pilu tentang kehilangan dirimu. Tapi jalan hidup adalah nuansa. Nuansa yang ingin kujawab dengan kebenaran yang sempurna. Ber-antah logika yang harus kuterima, logika dari fakta konsekuensi ujung hati yang ingin bicara, tentang fakta, tentang realita yang kutemukan bersama cinta empunya surga. Bahasa kasih sayang dari keharuman Madinah, disetiap pertarungan sisi hati yang ingin menyapa hidayah. Hidayah dari sebuah permata. Yang membakar batas peradaban dunia. Sudahkah kau mau mengerti, ikhlasnya [???], tentang Allah dan KebenaranNya sentuhi ruang. Kutak pernah bermaksud menyakitimu. Tapi ini lah jalan hidupku yang kupilih tanpa paksaan. Nurani yang memanggil jiwaku... Salahkah aku bertanya tentang Trinitas, atau tentang Tuhan yang kecewa terhadap pohon Ara, atau legenda sang rasul pembohong di antiokia. Lalu siapakah Lord dan p****grafi incest dalam cerita Kejadian. Dan nabi seperti apakah yang telanjang di depan budak perempuan para hambanya. Seperti Apsalon yang menzinai gundik ayahnya, di depan mata seluruh Israel. Skematis rasis di pintu Samaria. Dan perempuan Kana'an yang teraskan anjing pramuria. Beri celah antara kerancuan dan kitab tercabul melebur zina. Bagi Tuhan yang bahkan masih bisa tertidur dan menangis ketakutan. Bacakanlah doktrin itu Ibu, dogma tritunggal yang membohongi fakta. Hingga misteri laki-laki yang bersinar dari pegunungan Paran. Generasi cahaya robbani dari revolusi suku Edar. Dan mimpi Yesaya atas kedatangan pasukan onta. Maka aku bersaksi Ibu, diatas ketulusan hati ini, bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan nabi Muhammad itu utusan Allah. Sudahkah kau mau mengerti, [???], tentang Allah dan KebenaranNya sentuhi ruang. Kutak pernah bermaksud menyakitimu. Tapi ini lah jalan hidupku yang kupilih tanpa paksaan. Nurani yang memanggil jiwaku...

lirik thufail al ghifari surat untuk ibu